Seorang
pemuda memanfaatkan Facebook untuk mencari para gadis yang mau
berhubungan intim dengannya. Tidak tanggung-tanggung, dia menyusun
daftar 1.000 orang gadis yang menjadi incarannya.
Beruntung,
Ryan Chambers, pemuda asal Inggris usia 19 tahun itu telah ditangkap
oleh polisi. Polisi menyatakan dia beraksi melalui apartemennya dengan
berbagai macam modus.
Salah
satunya dengan membuat banyak profil Facebook palsu. Kemudian dia akan
berteman dengan para gadis incaran dan menghujani mereka dengan pesan
bernada rayuan. Polisi menemukan daftar 1.000 gadis incaran kala
menggerebek apartemennya.
Dalam
proses pengadilan, Chambers terbukti bersalah melakukan aktivitas
seksual dengan beberapa gadis di bawah umur yang ditemuinya melalui
Facebook. Dia mengancam akan menganiaya mereka jika memutuskan hubungan.
"Anda
membujuk mereka. Semuanya masih muda, di bawah umur 16 tahun dan belum
dewasa," kata hakim Ronald Moss yang mengadili kasus ini, seperti
dikutip
dari
Telegraph,
Senin (21/5/2012).
Dalam
salah satu kasus, Chambers bahkan mengancam akan membakar rumah seorang
korbannya jika ia memutuskan hubungan. Aksi jahatnya ini akhirnya
diketahui polisi setelah salah satu orang tua korban melapor.
Polisi pun berharap, orang tua lebih ketat dalam mengawasi anak di bawah umur kala menggunakan internet. Sebab, predator seks seperti Chambers diduga banyak berkeliaran di dunia maya.
sumber
No comments:
Post a Comment